PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI
DENGAN METODE AYUNAN BANDUL
A.
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Bandul
adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan
periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai
ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602
oleh Galileo Galilei, bahwa periode (lama gerak osilasi satu ayunan), di
pengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.
Ayunan fisis (bandul) dapat digunakan dalam
percobaan untuk menentukan percepatan gravitasi. Pada dasarnya percobaan dengan
bandul ini tidak terlepas dari getaran, dimana pengertian getaran itu sendiri
adalah gerak bolak-balik secara periode melalui titik kesetimbangan. Getaran
dapat bersifat sederhana dan kompleks.
Dalam kehidupan sehari-hari bandul memiliki
peranan dalam kehidupan manusia seperti pada jam, mainan anak-anak maupun dalam
hal keilmuwan bandul yang sederhana dapat digunakan sebagai perhitungan waktu
karena pendulum dipengaruhi oleh panjang tali dan nilai gravitasi setempat.
Bandul juga digunakan untuk mengukur percepatan benda yang jatuh. Nilai seperti
ini sangat penting karena perbedaan nilai percepatan gravitasi bumi disetiap
lokasi dapat memberikan informasi letak minyak bumi ataupun sumber mineral
lainnya.
Oleh karena itu, praktikum ini sangat penting
untuk dilakukan dan diketahui dengan baik dan benar karena dengan mengetahui
nilai percepatan gravitasi bumi dengan bandul maka kita akan memperoleh
informasi yang sangat kita butuhkan dengan cara yang sederhana. Sehingga
praktikum ini sangat penting di lakuka atau dengan dasar tersebut sehingga kami
melakukan percobaan ini.
2. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak di capai pada
praktikum ini adalah untuk
a. Menentukan
besarrnya percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk beben
bola plastik pejal
b. Menyelidiki
pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode osilasi bandul
c. Menyelidiki
pengaruh besar simpangan awal dan jenis beban terhadap besarnya nilai g yang
diperoleh
B. KAJIAN TEORI
Pendulum sederhana adalah
sistem mekanika lain yang memperhatikan atau memperlihatkan gerak periodik.
Pendulum terdiri dari partikel yang bermassa m dan digantungkan pada tali
dengan panjang L seperti yang diperlihatkan pada gambar satu dibawah ini
Gamabar
1.1. Pendulum sederhana
Gerak tersebut terjadi
pada bidang vertikal dan digerakkan oleh gaya gravitasi. Kita akan melihat
bahwa, jika sudut
terlalu kecil (lebih kecil dari pada 10°),
gerak tersebut akan menyerupai gerak osilasi harmoni sederhana.
Gaya yang diberikan
terhadap beban adalah gaya F yang mendesak tali dengan gaya gravitasi mg.
Komponen tangensial mg sin
pada gaya gravitasi selalu menjdi
, sebaliknya bebannya berpindah dari
posisi yang lebih lemah. Oleh karena itu komponen tangensial adalah gaya
pemulih, sehingga kita dapat menulis kembai Hukum II Newton untuk gerak pada
bidang tangensial yaitu
Fx = -mg sin
=
m
...................................................................(1)
Dimana s adalah
besar nilai posisi beban selama diberi
gaya dan bertanda negatif, suatu gaya tangensial yang bekerja pada bidang
vertikal karena S = L
dan L adalah konstanta, maka persamaan ini
diturunkan menjadi
............................................................................(2)
Untuk
yang sangat kecil , persamaan diatas menjadi
(untuk nilai
kecil).....................................................(3)
Persamaan tiga hampir sama dengan persaman dua, jadi kita dapat
menyimpulkan bahwa gerak pada osilasi dengan amplitudo yang kecil dapat
disamakan dengan gerak harmonik sederhana. Oleh sebab itu solusi untuk
persamaan 3 adalah sudut maksimum dan kecepatan sudut yaitu
W =
.......................................................................................(4)
Periode gerak ini menjadi
T =
.........................................................................(5)
( Serway. 2008 ).
Bandul adalah benda yang terikat pada
sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang
memounyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali di temukan pada
tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa periode (lama gerak osilasi satu ayunan)
di pengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi. Gerak osilasi
(getaran) yang populer adalah gerak osilasi bandul. Pendulum sederhana terdiri
dari seutas tali ringan dan sebuah bola kecil bermassa m yang digantingkan pada
ujung tali, gaya gesekan udara kita abaikan dan massa tali kecil sehingga dapat
diabaikan karena relatif terhadap bola. Dengan bandulpun kita dapat mengetahui
grafitasi ditempat bandul tersebut diuji. Bandul sederhana adalah sebuah benda
kecil, biasanya beenda berupa bola pejal, digantungkan pada seutas tali yang
massanya dapat di abaikan dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul
sangat besar bila dibandingkan dengan jari-jari bola. Ujung lain tali
digantungkan pada suatu pegantung yang tetap, jika bandul diberi simpangan
kecil, dan kemudian di lepaskan , bandul akan berosilasi (bergetar) diantara
dua titik, misalnya titik A dan B, dengan periode T yang tetap. Seperti yang
sudah di pelajari dalam percobaan mengenai getaran, satu getaran (satu osilasi)
di defenisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke A, atau dari Bke A
lalu kembali lagi ke B, atau gerak dari titik A ke A ke B dan kembali ketitik
. Ada beberapa parameter (variabel) pada
bandul, yaitu periode (T), massa benda (m) dan simpangan sudut (
) serta panjangnya (s). Selain itu juga
benda akan mengalami gerak periodik, yaitu gerak yang berulang dalam selang
waktu yang sama. Seperti yang akan kita lihat nanti, pergeseran partikel yang
bergerak periodik selalu dapat dinyatakan dalam bentuk sinus dan cosinus.
Karena pernyataan yang memuat fungsi ini di beri istilah harmonik maka gerak
ini sering di sebut gerak harmonik. Jika suatu prtikel dalam gerak periodik
bergerak bolak-balik melewati lintasan yang sama, maka gerak inilah yang
dinamakan dengan gerak osilasi atau vibrasi atau getaran (Giancoli,2007).
Pendulum (bandul) adalah salah satu contoh
media osilasi yang paling mudah dipelajari dan untuk mencari sebab yang mungkin
(Galileo) model pendulum yang paling ideal adalah yang mempunyai sebuah benda
yang di kaitkan pada ujung tali. Untuk menentukan persamaan garisnya atau
geraknya, gunakan koordinat bidang polar dengan sudut
di
ukur dengan pendulum vertikal
sin
.............................................................................(6)
Kita dapat
menentukan atau menemukan solusi dengan menggunakan persamaan torka
atau dengan menggunakan persamaan perpindahan
energi
(Nearing,2008).
C. METODE
PRAKTIKUM
1. Alat dan
Bahan
Untuk menunjang
percobaan ini alat dan bahan yang akan kami gunakan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 1.1.
Alat dan Bahan Penentuan Percepatan Gravitasi Bumi dengan
Metode Ayunan Bandul
No
|
Alat
dan Bahan
|
kegunaan
|
1.
|
Dasar
Statif
|
Sebagai
dasar/dudukan statif
|
2.
|
Kaki
Statif
|
Sebagai
dudukan batang statif panjang
|
3.
|
Batang
Satif Pendek
|
Sebagai
penghubung antar kaki statif
|
4.
|
Batang
Statif Panjang
|
Sebagai
tempat menggantungkan jepit penahan
|
5.
|
Penggaris
Logam
|
Untuk
mengukur panjang tali dan besar simpangan tali
|
6.
|
Jepit
Penahan
|
Sebagai
tempat menggantungkan beban
|
7.
|
Tali
Benang
|
Untuk
menggantungkan bola pejal plastik
|
8.
|
Stopwatch
|
Untuk
menghitung waktu periode
|
9.
|
Bola
Plasti Pejal
|
Sebagai
obkjek pengamatan
|
2.
PROSEDUR KERJA
Dalam percoban kali ini,
prosedur kerja yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengikat
beban dengan tali
2. Menggantungkan
beban pada stand dengan panjang tali 0,5
m
3. Memberi
simpangan awal (jarak dari titik kesetimbangan) sejauh 0,5 m dan menentukan
waktu untuk beban berosilasi sebanyak 10 kali dengan menggunakan stopwatch
4. Mengulangi
langkah (2) dengan menggunakan simpangan 0,3
m dan 0,4
m.
5. Mengulangi
langkah 2 dan 3 panjang tali 0,2 m,0,3
m dan 0,4 m
Mengulangi langkah 2, 3, 4 dan 5 dengan
menggunakan beban yang lain.
D. HASIL DAN
PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
Berdasarkan pada
pengamatan dapat diperoleh hasil pengamatan yang dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 1.2. Data Hasil Pengamatan
No
|
Jenis Beban
|
Besarnya Simpangan
|
Panjang Tali
(m)
|
Ayunan (n) (kali)
|
Waktu (t) (s)
|
1.
|
Bola plastic pejal
|
20
|
0,5
|
10
|
14,18
|
2.
|
Bola plastic pejal
|
30
|
0,5
|
10
|
14,27
|
3.
|
Bola plastic pejal
|
40
|
0,5
|
10
|
14,43
|
4.
|
Bola plastic pejal
|
20
|
0,6
|
10
|
14,74
|
5.
|
Bola plastic pejal
|
30
|
0,6
|
10
|
15,55
|
6.
|
Bola plastic pejal
|
40
|
0,6
|
10
|
15,61
|
7.
|
Bola plastic pejal
|
20
|
0,7
|
10
|
16,67
|
8.
|
Bola plastic pejal
|
30
|
0,7
|
10
|
16,03
|
9.
|
Bola plastic pejal
|
40
|
0,7
|
10
|
16,51
|
·
Analaisis Data
a. penentuan periode
v Secara
praktek
T =
=
= 1,448 sekon
Untuk data selanjutnya dapat dilahat pada
tabel 3 di bawah ini
Tabel 1.3.
Penentuan periode secara praktek
No
|
Trata-rata
(s)
|
Trata-rata
(s)
|
1.
|
14,48
|
1,448
|
2.
|
14,27
|
1,427
|
3.
|
14,43
|
1,443
|
4.
|
14,74
|
1,474
|
5.
|
15,55
|
1,555
|
6.
|
15,61
|
1,561
|
7.
|
16,67
|
1,667
|
8.
|
16,03
|
1,603
|
9.
|
16,51
|
1,651
|
v Secara
teori
T = 2
T1 = 2
3,14
= 1,4185 sekon
Untuk dat selanjutnya
dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini
Tabel 1.4.
Penentuan periode secara teori
No
|
L
(m)
|
Trata-rata
(s)
|
Tpraktek
(s)
|
Tteori
(s)
|
1.
|
0,5
|
14,48
|
1,448
|
1,4185
|
2.
|
0,5
|
14,27
|
1,427
|
1,4185
|
3.
|
0,5
|
14,43
|
1,443
|
1,4185
|
4.
|
0,6
|
14,74
|
1,474
|
1,5538
|
5.
|
0,6
|
15,55
|
1,555
|
1,5538
|
6.
|
0,6
|
15,61
|
1,561
|
1,5538
|
7.
|
0,7
|
16,67
|
1,667
|
1,6784
|
8.
|
0,7
|
16,03
|
1,603
|
1,6784
|
9.
|
0,7
|
16,51
|
1,651
|
1,6784
|
b.
Penentuan percepatan gravitasi bumi
1. Secara
teori
g =
=
=
= 9,8 m/s²
Untuk data selanjutnya dapat di lihat
pada tabel 5 di bawah ini:
Table 1.5. Penentuan Percepatan Gravitasi Bumi
No
|
L
(s)
|
Trata-rata
(s)
|
Tpraktek
(s)
|
Tteori
(s)
|
g
teori (s)
|
1.
|
0,5
|
14,48
|
1,448
|
1,4185
|
9,8
|
2.
|
0,5
|
14,27
|
1,427
|
1,4185
|
9,8
|
3.
|
0,5
|
14,43
|
1,443
|
1,4185
|
9,8
|
4.
|
0,6
|
14,74
|
1,474
|
1,5538
|
9,8
|
5.
|
0,6
|
15,55
|
1,555
|
1,5538
|
9,8
|
6.
|
0,6
|
15,61
|
1,561
|
1,5538
|
9,8
|
7.
|
0,7
|
16,67
|
1,667
|
1,6784
|
9,8
|
8.
|
0,7
|
16,03
|
1,603
|
1,6784
|
9,8
|
9.
|
0,7
|
16,51
|
1,651
|
1,6784
|
9,8
|
2. Secara
praktek
g =
dengan
a
=
=
=
= 3,098362 m/s²
g =
=
=
= 12,72879 m/s²
c. Penentuan Kecepatan
V =
: h = L (1-cos
)
h1
= L1 (1-cos
)
=
0,5 (1-cos 20°)
=
0,5 (1-0,9396)
=
0,5 (0,0604)
=
0,0302 meter
V1 =
=
=
=
0,769 m/s
Untuk data selanjutnya dapat di lihat pada tabel 6 di bawah ini
Tabel 1.6.
Analisis Data Penentuan Kecepatan
No
|
L (s)
|
Tpraktek (s)
|
Tteori (s)
|
V (m/s)
|
1.
|
0,5
|
1,448
|
1,4185
|
0,769
|
2.
|
0,5
|
1,427
|
1,4185
|
1,145
|
3.
|
0,5
|
1,443
|
1,4185
|
1,514
|
4.
|
0,6
|
1,474
|
1,5538
|
0,892
|
5.
|
0,6
|
1,555
|
1,5538
|
1,255
|
6.
|
0,6
|
1,561
|
1,5538
|
1,658
|
7.
|
0,7
|
1,667
|
1,6784
|
0,91
|
8.
|
0,7
|
1,603
|
1,6784
|
1,356
|
9.
|
0,7
|
1,651
|
1,6784
|
1,791
|
d.
Grafik hubungan antara panjang tali dan period
Grafik hubungan antara antang tali dan T
dapat di lihat pada grafik di bawah ini:
1. Hubungan
antara panjang tali dan T untuk
Simpangan 20°
Gambar 1.2 .
Grafik hubungan antar panjag tali dan T
2. Hubungan antara
panjang tali dan T untuk
Simpangan 30°
Gambar 1.3. Grafik hubungan antar panjag tali dan T
3. Hubungan antara
panjang tali dan T untuk
Simpangan 40°
Gambar 1.4 .Grafik hubungan antar panjag tali dan T
2.
Pembahasan
Bandul adalah
benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik
yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan.
Jika bandul di tarik ke samping dari posisi seimbang dan dilepaskan, maka
bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena pengaruh gaya gravitasi. Gerak
bolak balik pendulum ( bandul ) sederhana dengan gerakan yang dapat di abaikan
menyerupai gerak harmonik sederhana.gerak bandul merupakan gerak osilasi dan
gerak periodik. Dimana gerak periodik merupakan gerak bolak balik sebuah benda
atau partikel per atuan waktu, sedangkan gerak osilasi adalah gerak periodik
yang dilakukan oleh sebuah benda atau pertikel pada lintasan yang sama. Dimana
gerak osilasi ini di pengaruhi oleh percepatan gravitasi. Bandul melakukan
osilasi karena memilki gaya pemulih, yaitu gaya yang berusaha untuk
mengembalikan posisi awalnya. Jika tidak ada gaya gravitasi, tentu saja osilasi
tidak akan terjadi. Jika kita memberi simpangan bandul di bulan, benda tersebut
akan tetap pada posisi setimbangnya. Apa yang ingin di kemukakan adalah bahwa
benda melakukan osilasi memiliki hubungan gaya gravitasi bumi.
Dalam percobaan ini kami menentukan
percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk bola plastik pejal.
Menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode osilasi bandul dan
menyelidiki pengaruh besar simpangan awal dan jenis beban terhadap besarnya
nilai g yang di peroleh.
Percobaan pertama yakni memberi
simpangan 20°, 30° dan 40° pada bandul dengan panjang tali yang sama yaitu 0,5
meter. Dengan banyaknya ayunan yaitu 10 kali di peroleh waktu, untuk simpangan
20° waktu yang di peroleh sebesar 14,48 sekon, simpangan 30° sebesar 14,27
sekon dan simpangan 40° sebesar 14,43 sekon.
Percobaan kedua yaitu memberi simpangan
20°,30° dan 40° pada bandul dengan panjang tali 0,6 meter dengan banyaknya
ayunan 10 kali di peroleh waktu untuk masing-masing simpangan secara berturut turut yaitu 14,74 sekon,
15,55 sekon dan 15,61 sekon.
Percobaan ketiga yaitu sama dengan
percobaan satu dan dua yang membedakannya saja adalah panjang tali. Panjang
tali yang digunakan disini yaitu 0,7 meter sehingga di peroleh waktu pada saat
malakukan ayunan sebanyak 10 kali secara berturut-turut yaitu sebesar 16,67
sekon, 16,03 sekon dan 16,51 sekon.
Berdasarkan hasil percobaan yang diperoleh
pada praktikun ini diketahui bahwa semakin pendek tali yang digunakan maka
ayunan akan semakin cepat, begitupun sebaliknya apabila tali yang digunakan
panjang maka ayunan akan semakin lambat dan waktu yang di perikan atau dibutuhkan banyak. Hal ini sesuai dengan
persamaan periode bandul yaitu T = 2
. Dimana periode atau waktu ayunan
berbanding terbalik dengan panjang tali. Selain itu, ayunan pada bandul akan
mengalami gerak rotasi pada
beban
yang mempengaruhi oleh gaya gravitasi. Sehingga kita mendapatkan nilai g dengan
data-data yang telah ada yaitu sebesar 9,8 m/s. Nilai ini sesuai dengan nilai
percepatan gravitasi bumi yang sering kita capai.
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Setelah
melakukan percobaan penentuan percepatan gravitasi bumi dengan dengan metode
ayunan bandul kita dapat menarik kesimpulan bahwa
a. Nilai
percepatan gravitasi bumi secara teori adalah 9,8 m/s² sedangkan nilai
percepatan gravitasi bumi secara praktek yang kami temukan adalah 9,8 m/s²
b. Periode
osilasi bandul berbanding lurus dengan panjang tali yang di gunakan
c. Besar
simpangan awal dan bahan beban tidak berpengaruh terhadap nilai g yang di
temukan, seperti yang terlihat dalam tabel 5.
2. Saran
Saran
yang dapat saya ajukan pada praktikum ini adalah sebagai berikut
a. Laboratorium
sebaiknya
alat-alat di laboratorium lebih
diperatbanyak lagi agar pada saat praktikum berlangsung tidak ada saling
pinjam alat, sehingga praktikum dapat berjalan secara efektif. Dan sebaiknya di
leboratorium di lengkapi dengan kipas angin atau AC agar pada saat praktikum
kita tidak merasa kepanasan
b. Asisten
mohon dipertahankan dan ditingkatkan lagi cara
menjelaskan dan membimbing praktikannya. Dan terima kasih kepada asisten yang
telah sabar dalam membinbing kami selama praktikum berrlangsung.
c. Praktikan
Untuk teman-teman, sebaiknya
pada saat berada di dalam laboratorium,tidak usah ribut dan harus fokus pada
praktikum yang di lakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, D.C. 2007.
Fisika . jakarta : Erlangga.
Nearing,
James. 2008. Mechanichs. Phisich Department University Of Miami. Miami.
Serway,
Raymond A and John W Jewett Jr. 2008. Physich For Scientis and Eingners With
Modern Physich Sevent Edition. Lavhina Publishing Services. Californio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar