Selasa, 30 Juni 2015

laporan dinamika sistem katrol



DINAMIKA SISTEM KATROL
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
              Dinamika merupakan gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebabnya dan katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga disepanjang sisinya untuk tempat tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi jumlah gaya yang dibutuhkan untuk membuat beban tersebut mencapai tinggi yang sama adalah sama dengan  yang diperlukan tanpa menggunakan katrol. Besarnya gaya memang dikurangi,tapi gaya tersebut harus bekerja atas jarak yang lebih jauh. Usaha yang diperlukan untuk mengangkat suatu beban secara kasar sama dengan berat beban  dibagi umlah roda.
            Kita ketahui bahwa katrol memiliki gaya angkat,namun kita tidak tahu bagaiman hubungan antara  gaya yang diperlukan untuk mengangkat  beban dengan katrol dan gaya yang diperluan untuk beban tanpa menggunakan katrol. Apakah keuntungan mekaniknya dan bagaimana perbedaan percepatan benda yang bergerak pada system dua,tiga atau empat katrol.
              Dari pernyataan diatas, maka dilakukanlah praktikum tentang Dinamika System Katrol ini dan untuk melengkapi praktikum tersebut disusunlah laporan paktikum ini.

2. Tujuan
 Adapu tujuan dari praktikum ini yaitu kita dapat:
a. Menentukan keuntungan mekanik dengan  menggunakan 1 sampai 4 katrol.
b. Menyelidiki perbedaan percepatan dua benda yang  bergerak pada system dua atau tiga katrol.

B. KAJIAN TEORI
          Lift dan beban  imbangan (Mesin Etwood). Dua massa yang  digantungkan pada katrol dengan kabel, kadang-kadang disebut secara  umum sebagai mesin atwood. Jika penerapan pada kehidupan nyata  dalam bentuk lift (m1) dan beban imbangannya (m2). Untuk memperkecil kerja yang  dilakukan oleh motor untuk menaikan dan menurunkan lift dengan aman, m1 dan m2 dibuat sama massanya. Kita tidak melibatkan motor dalam hal ini, dan dianggap bahwa  massa kabel bias diabaikan dan katrol tidak memiliki gesekan dan tidak bermassa. (Gioncoli, 2001).
      Katrol merupakan roda pejal atau cakram yang berputar pada porosnya, dililitkan tali atau rotasi untuk mengangkat beban. Katrol juga disebut kerekan , termasuk pesawat sederhana  untuk memperingan kerja. Berdasarkan susunannya katrol terdapat klatrol tetap atau katrol tunggal dan katrol bergerak jika beberapa katrol disusun menjadi satu kerangka disebut katrol blok atau takal. (Lilik, 2004).
       Ketika suatu system yang terdiri atas sejumlah katrol berat ringan tanpa gesekan memiliki sbuah tali yang melingkar di sekeliling system tersebut, tegangan pada setiap panjang ruas tali adalah setara dengan gaya yang bekerja pada ujung tali (F) oleh sejumlah pihak luar. Jadi ketika beban ditahan oleh sepanjang N, gaya bersih yang diberikan kepada beban atau gaya output adalah N. Sering kali katrol terpasang pada beban yang bergerak bersamaa beban dan hanya diperlukan menghitung jumlah panjang tali (N) yang bekerja pada katrol tersebut untuk menentukan gaya output     (J. Buinche, 2006).








C. METODE PRAKTIKUM
1. Alat dan Bahan
           Adapaun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini dapat diliahat pada tabel 6.1.
Tabel 6.1. Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum Dinamika Sistem Katrol
No
Nama Alat  dan Bahan
                                         Fungsi
1
2
3

4
5
6
7
1 set statif
Katrol (4 buah)
Tali

Stopwatch (2 buah)
Mistar
Neraca Pegas
Trafo
Sebagai  penyangga katrol
Sebagai objek yang akan diamati keuntungan mekaniknya
Sebagai media untuk menghubungkan   katrol  dengan beban dan  statif
Untuk menghitung waktu
Untuk mengukur panjang  tali pada katrol
Untuk mengukur berat benda yang digantungkan  pada katrol
Sebagai  objek berat kuasa

2. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada percobaan ini adalah sebagai brikut:
2.1. Keuntungan Mekanik
a.       Mengukur berat beban yang disediakan dengan menggunakan neraca pegas. Mencatat hasil  pengamatan  (catatan:  hasil pengamatan penunjukan gaya yang diperlukan untuk mengakat benda).
b.      Mengukur gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda dengan  menggunakan 1 katrol  seperti gambar 6.1  dibawa dan gaya yang diperlukan untuk mengangkat  benda seperti  gambar 6.2 dibawah.
T
F
mg
T
F
T
mg
Mencatat hasil pengamatan







Gamabar 6.1, Sistem katrol         Gambar  6.2. Gerak benda pada system 1 katrol

c.       Mengukur gaya yang diperlukan  untuk mengangkat benda dengan mengunakan 3 katrol atau 4 katrol. Meminta petunjuk asisiten  untuk merangkainya. Mencatat hasil pengamatan.
d.      Mengulangi langkah (b) sampai (c) tetapi benda ditarik kea rah atas. Meminta petunujuk asisten untuk mengarahkan . Mencatat hasil pengamatan.
e.       Menentukan keuntungan mekanik.



2. Menentukan  kecepatan gerak pada rangkaian katrol
a.       Merangkai katrol seperti gambar berikut. Meletakan benda satu pada katrol bagian bawah  dan benda dua pada bagian atas.
b.      Menetapkan panjang lintasan benda 1 (dari titik acuan sampai titik tertinggi), dan benda 2  yang akan diukur dari titik acuannya sampai  pada posisi terendah.
c.       Mengukur waktu yang dibutuhkan  oleh benda 1 untuk bergerak dari titik acuannya sampai ke titik  tertingginya dan mengukur pula waktu yang dibutuhkan  benda 2 untuk  bergerak ke bawah sampai ketitik terendahnya.
d.       Mengulangi langkah  b dan c dengan menfariasikan jumlah katrol yang digunakan. Mencatat hasil pengamatan pada lembar data pengamatan

D. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Pengamatan
1. Penentuan Keuntungan Mekanik
Data pengamatan keuntungan mekanik katrol dapat dilihat pada tabel 6.2.
Tabel 6.2. Data Pengamatan Keuntungan Mekanik Katrol
Jumlah katrol
W (N)
F (N)
1
2
3
4
3.6
3.6
3.6
3.6
3.6
2.1
1.5
1
     






2. Menentukan Percepatan Gerak Pada Rangkaian Katrol
      Data pengamatan keuntungan mekanik katrol dapat dilihat pada tabel 6.2
Tabel 6.3. Data Pengamatan Percepatan Gerak Benda
Jarak Tempuh Benda 1    
    (m)
Jarak Tempuh Benda 2
    (m)
Waktu Tempuh  Benda 1
     (s)
Waktu Tempuh Benda 2
     (s)
0.2
0.4
0.6
0.12
0.21
0.30
0.41
0.46
0.40
0.41
0.40
0.54


·         Analisis Data
1.Menentukan Keuntungan Mekanik
Ø  Untuk katrol yang berjumlah 1
   Km =
          =  
Ø  Untuk katrol yang berjumlah 2
   Km =
          =  
Ø  Untuk katrol yang berjumlah 3
   Km =
          =  
Ø  Untuk katrol yang berjumlah 3
   Km =
          =  
2. Penentuan Percepatan Gerak  Benda Pada Rangkaian Katrol
Ø  Untuk katrol yang berjumlah dua     
S = 2
a1 =
                                          =  
                                           =  
                                         = 2.379536 m/s2
                                    a2 =
                                          =
                                         =
                                         = 3.780718  m/s2

a3 =
                                          =
                                         =
                                         = 7.5 m/s2.
Ø  Untuk katrol yang berjumlah 3






3. Grafik hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh

3.1. Hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh benda 1.
            Gambar 6.3. Grafik hubungan panjang lintasan dengan waktu
 tempu benda 1


3.1. Hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh benda 2
        Gambar 6.3. Grafik hubungan panjang lintasan dengan waktu
        tempuh benda 2

2. Pembahasan
       Katrol adalah salah satu pesawat sederhana yang dapat  mempermudah kita dalam memindahkan sesuatu benda dari tempat yang satu ketempat yang lain atau dari tempat yang biasa ketempat yang lebih tinggi dari tempat tersebut. Hal yang membuat kita lebih muda adalah karena gaya yang kita butuhkan  untuk menggerakan atau memindahkan sebuah benda dengan menggunakan katrol lebih rendah jika kita bandingkan dengan tanpa memakai katrol (mengangkatnya dengan kedua tangan secara langsung).
     Prinsip kerja katrol pada dasarnya adalah ketika kita mengikat benda yang akan kita pindahkan melalui katrol dan kemudian kita menariknya maka benda akan bergerak atau terangkat selaras dengan berputarnya katrol. Dalam hal ini katrol juga memberikan gaya yang berasal dari rotasi yang dilakukan oleh katrol tersebut. Penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat pada sumur, dimana  kita harus menangkap air dari kedalaman  dan kebanyakan menggunakan katrol, disamping itu dalam system deret juga menggunakan katrol.
      Pada percobaan ini kita akan membuktikan spekulasi yang menyatakan bahwa gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat benda dengan lebih dari satu katrol akan lebih sedikit atau kecil jika kita bandingkan dengan yang hanya satu katrol. Pada percobaan, penentuan keuntungan mekanik yang digunakan untuk mengangkat beban adalah sebesar 3.6 N dan berat kuasa 3.6 N, dengan mengunakan 1 katrol  dan jumlah tali 2  maka menghasilkan  1 N dimana  berat beban dibagi dengan berat kuasa. Pada percobaan 2 katrol , 3 katrol  dan 4 katrol dimana  besar makaniknya berurutan dari 1.714 kali, , 2.4 kali dan 3.6 katrol.
Pada percobaan selanjutnya  yaitu menentukan percepatan gerak benda pada rangkaian katrol. Benda yang digunakan ada 2 benda (beban) yang dihubungkan dengan tali melalui katrol, dengan  jarak tempuh sejauh 0,5 untuk benda 1 dan 0,2 untuk benda 2. Benda 1 adalah benda yang akan bergerak keatas sedangkan benda 2 yang akan bergerak ke bawah. Waktu yang diperlukan oleh benda 1 secara berurutan 0.11 s, 0.46 s dan 0.40 s. Dari hasil ini kita dapat mengetahui kecepatan gerak benda 1 yaitu sebesar  2.379536 m/s2  ,3.780718 m/s2  dan 7.5 m/s2. Untuk benda 2, waktu tempuhnya yaitu 1.29 s ,0.40 sdan 0.54 s. Dengan percepatan sebesar 0.144222 m/s2    , 2.625 m/s2  dan 2.057613 m/s2. Dalam hal ini, percepatan benda 1 lebih besar dari benda 2, hal ini bisa jadi karna gaya grafitasi dan gaya berat dari m2 sehingga m2 mengalami percepatan yang besar.




E. PUNUTUP
1. Kesimpulan
                 Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah:
a. Keuntungan mekanik dapat kita peroleh dengan membagi berat beban tanpa katrol dengan berat beban menggunakan katrol. Pada percobaan diperoleh keuntungan mekanik dengan memakai 1 sampai 4 katrol  sebesar 1 kali, 1.714 kali, 2.4 kali dan 3.6 kali.
b. Percepatan benda pada sestem katrol yang lebih besar adalah yang bergerak berlawanan  arah dengan gaya grafitasi karena adanya tarikan dari massa beban dan gaya grafitasi dari benda yang bergerak.
c. Semakin banyak katrol yang digunakan untuk mengangkat beban, semakin kecil yang diperlukan untuk mengangkat beban dengan massa yang sama.















DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Lilik, Hidayat. 2004. Kamus Fisika Bergambar. Pakar Raya: Bandung.
Yani, Muhammad.  2005. Elektronika Dasar 1.Depertemen Pendidikan Nasional: Bandung.

5 komentar: