DINAMIKA SISTEM KATROL
A.
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Dinamika
merupakan gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebabnya dan katrol adalah
suatu roda dengan bagian berongga disepanjang sisinya untuk tempat tali atau
kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk
mengurangi jumlah gaya yang dibutuhkan untuk membuat beban tersebut mencapai
tinggi yang sama adalah sama dengan yang
diperlukan tanpa menggunakan katrol. Besarnya gaya memang dikurangi,tapi gaya
tersebut harus bekerja atas jarak yang lebih jauh. Usaha yang diperlukan untuk
mengangkat suatu beban secara kasar sama dengan berat beban dibagi umlah roda.
Kita ketahui bahwa katrol memiliki
gaya angkat,namun kita tidak tahu bagaiman hubungan antara gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban dengan katrol dan gaya yang diperluan
untuk beban tanpa menggunakan katrol. Apakah keuntungan mekaniknya dan
bagaimana perbedaan percepatan benda yang bergerak pada system dua,tiga atau
empat katrol.
Dari pernyataan diatas, maka
dilakukanlah praktikum tentang Dinamika System Katrol ini dan untuk melengkapi
praktikum tersebut disusunlah laporan paktikum ini.
2.
Tujuan
Adapu tujuan dari praktikum ini yaitu kita
dapat:
a.
Menentukan keuntungan mekanik dengan
menggunakan 1 sampai 4 katrol.
b.
Menyelidiki perbedaan percepatan dua benda yang
bergerak pada system dua atau tiga katrol.
B. KAJIAN TEORI
Lift dan beban imbangan (Mesin Etwood). Dua massa yang digantungkan pada katrol dengan kabel,
kadang-kadang disebut secara umum
sebagai mesin atwood. Jika penerapan pada kehidupan nyata dalam bentuk lift (m1) dan beban
imbangannya (m2). Untuk memperkecil kerja yang dilakukan oleh motor untuk menaikan dan
menurunkan lift dengan aman, m1 dan m2 dibuat sama
massanya. Kita tidak melibatkan motor dalam hal ini, dan dianggap bahwa massa kabel bias diabaikan dan katrol tidak
memiliki gesekan dan tidak bermassa. (Gioncoli, 2001).
Katrol merupakan roda pejal atau cakram yang berputar pada porosnya,
dililitkan tali atau rotasi untuk mengangkat beban. Katrol juga disebut kerekan
, termasuk pesawat sederhana untuk
memperingan kerja. Berdasarkan susunannya katrol terdapat klatrol tetap atau
katrol tunggal dan katrol bergerak jika beberapa katrol disusun menjadi satu
kerangka disebut katrol blok atau takal. (Lilik, 2004).
Ketika suatu system yang terdiri atas
sejumlah katrol berat ringan tanpa gesekan memiliki sbuah tali yang melingkar
di sekeliling system tersebut, tegangan pada setiap panjang ruas tali adalah
setara dengan gaya yang bekerja pada ujung tali (F) oleh sejumlah pihak luar.
Jadi ketika beban ditahan oleh sepanjang N, gaya bersih yang diberikan kepada
beban atau gaya output adalah N. Sering kali katrol terpasang pada beban yang
bergerak bersamaa beban dan hanya diperlukan menghitung jumlah panjang tali (N)
yang bekerja pada katrol tersebut untuk menentukan gaya output (J. Buinche, 2006).
C. METODE PRAKTIKUM
1. Alat dan Bahan
Adapaun alat dan bahan yang
digunakan pada percobaan ini dapat diliahat pada tabel 6.1.
Tabel 6.1. Alat dan Bahan yang digunakan
pada praktikum Dinamika Sistem Katrol
No
|
Nama Alat dan Bahan
|
Fungsi
|
1
2
3
4
5
6
7
|
1
set statif
Katrol
(4 buah)
Tali
Stopwatch
(2 buah)
Mistar
Neraca
Pegas
Trafo
|
Sebagai penyangga katrol
Sebagai
objek yang akan diamati keuntungan mekaniknya
Sebagai
media untuk menghubungkan katrol dengan beban dan statif
Untuk
menghitung waktu
Untuk
mengukur panjang tali pada katrol
Untuk
mengukur berat benda yang digantungkan
pada katrol
Sebagai
objek berat kuasa
|
2.
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada percobaan ini
adalah sebagai brikut:
2.1.
Keuntungan Mekanik
a. Mengukur
berat beban yang disediakan dengan menggunakan neraca pegas. Mencatat hasil pengamatan
(catatan: hasil pengamatan
penunjukan gaya yang diperlukan untuk mengakat benda).
b. Mengukur
gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda dengan menggunakan 1 katrol seperti gambar 6.1 dibawa dan gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda seperti
gambar 6.2 dibawah.
T
|
F
|
mg
|
T
|
F
|
T
|
mg
|
Gamabar
6.1, Sistem katrol Gambar 6.2. Gerak benda pada system 1 katrol
c. Mengukur
gaya yang diperlukan untuk mengangkat
benda dengan mengunakan 3 katrol atau 4 katrol. Meminta petunjuk asisiten untuk merangkainya. Mencatat hasil
pengamatan.
d. Mengulangi
langkah (b) sampai (c) tetapi benda ditarik kea rah atas. Meminta petunujuk
asisten untuk mengarahkan . Mencatat hasil pengamatan.
e. Menentukan
keuntungan mekanik.
2. Menentukan kecepatan gerak pada rangkaian katrol
a. Merangkai
katrol seperti gambar berikut. Meletakan benda satu pada katrol bagian bawah dan benda dua pada bagian atas.
b. Menetapkan
panjang lintasan benda 1 (dari titik acuan sampai titik tertinggi), dan benda
2 yang akan diukur dari titik acuannya
sampai pada posisi terendah.
c. Mengukur
waktu yang dibutuhkan oleh benda 1 untuk
bergerak dari titik acuannya sampai ke titik
tertingginya dan mengukur pula waktu yang dibutuhkan benda 2 untuk
bergerak ke bawah sampai ketitik terendahnya.
d. Mengulangi langkah b dan c dengan menfariasikan jumlah katrol
yang digunakan. Mencatat hasil pengamatan pada lembar data pengamatan
D.
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Pengamatan
1. Penentuan Keuntungan
Mekanik
Data
pengamatan keuntungan mekanik katrol dapat dilihat pada tabel 6.2.
Tabel 6.2. Data
Pengamatan Keuntungan Mekanik Katrol
Jumlah katrol
|
W (N)
|
F (N)
|
1
2
3
4
|
3.6
3.6
3.6
3.6
|
3.6
2.1
1.5
1
|
2. Menentukan Percepatan Gerak Pada
Rangkaian Katrol
Data pengamatan keuntungan mekanik katrol
dapat dilihat pada tabel 6.2
Tabel 6.3. Data
Pengamatan Percepatan Gerak Benda
Jarak
Tempuh Benda 1
(m)
|
Jarak
Tempuh Benda 2
(m)
|
Waktu
Tempuh Benda 1
(s)
|
Waktu
Tempuh Benda 2
(s)
|
0.2
0.4
0.6
|
0.12
0.21
0.30
|
0.41
0.46
0.40
|
0.41
0.40
0.54
|
·
Analisis Data
1.Menentukan
Keuntungan Mekanik
Ø Untuk
katrol yang berjumlah 1
Km =
=
Ø Untuk
katrol yang berjumlah 2
Km =
=
Ø Untuk
katrol yang berjumlah 3
Km =
=
Ø Untuk
katrol yang berjumlah 3
Km =
=
2.
Penentuan Percepatan Gerak Benda Pada
Rangkaian Katrol
Ø
Untuk katrol yang berjumlah dua
S =
2
a1 =
=
=
= 2.379536 m/s2
a2
=
=
=
= 3.780718 m/s2
a3
=
=
=
= 7.5 m/s2.
Ø Untuk
katrol yang berjumlah 3
3.
Grafik hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh
3.1. Hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh benda 1.
Gambar 6.3. Grafik hubungan panjang lintasan dengan waktu
tempu benda 1
3.1. Hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh benda 2
Gambar 6.3. Grafik hubungan panjang
lintasan dengan waktu
tempuh
benda 2
2.
Pembahasan
Katrol
adalah salah satu pesawat sederhana yang dapat
mempermudah kita dalam memindahkan sesuatu benda dari tempat yang satu
ketempat yang lain atau dari tempat yang biasa ketempat yang lebih tinggi dari
tempat tersebut. Hal yang membuat kita lebih muda adalah karena gaya yang kita
butuhkan untuk menggerakan atau
memindahkan sebuah benda dengan menggunakan katrol lebih rendah jika kita
bandingkan dengan tanpa memakai katrol (mengangkatnya dengan kedua tangan
secara langsung).
Prinsip
kerja katrol pada dasarnya adalah ketika kita mengikat benda yang akan kita
pindahkan melalui katrol dan kemudian kita menariknya maka benda akan bergerak
atau terangkat selaras dengan berputarnya katrol. Dalam hal ini katrol juga
memberikan gaya yang berasal dari rotasi yang dilakukan oleh katrol tersebut.
Penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat pada sumur,
dimana kita harus menangkap air dari
kedalaman dan kebanyakan menggunakan
katrol, disamping itu dalam system deret juga menggunakan katrol.
Pada percobaan ini kita akan membuktikan
spekulasi yang menyatakan bahwa gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat benda
dengan lebih dari satu katrol akan lebih sedikit atau kecil jika kita
bandingkan dengan yang hanya satu katrol. Pada percobaan, penentuan keuntungan
mekanik yang digunakan untuk mengangkat beban adalah sebesar 3.6 N dan berat
kuasa 3.6 N, dengan mengunakan 1 katrol
dan jumlah tali 2 maka
menghasilkan 1 N dimana berat beban dibagi dengan berat kuasa. Pada
percobaan 2 katrol , 3 katrol dan 4 katrol
dimana besar makaniknya berurutan dari
1.714 kali, , 2.4 kali dan 3.6 katrol.
Pada percobaan selanjutnya yaitu menentukan percepatan gerak benda pada
rangkaian katrol. Benda yang digunakan ada 2 benda (beban) yang dihubungkan
dengan tali melalui katrol, dengan jarak
tempuh sejauh 0,5 untuk benda 1 dan 0,2 untuk benda 2. Benda 1 adalah benda
yang akan bergerak keatas sedangkan benda 2 yang akan bergerak ke bawah. Waktu
yang diperlukan oleh benda 1 secara berurutan 0.11 s, 0.46 s dan 0.40 s. Dari
hasil ini kita dapat mengetahui kecepatan gerak benda 1 yaitu sebesar 2.379536 m/s2 ,3.780718 m/s2 dan 7.5 m/s2. Untuk benda 2,
waktu tempuhnya yaitu 1.29 s ,0.40 sdan 0.54 s. Dengan percepatan sebesar
0.144222 m/s2 , 2.625 m/s2
dan 2.057613 m/s2.
Dalam hal ini, percepatan benda 1 lebih besar dari benda 2, hal ini bisa jadi
karna gaya grafitasi dan gaya berat dari m2 sehingga m2 mengalami
percepatan yang besar.
E. PUNUTUP
1.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah:
a.
Keuntungan mekanik dapat kita peroleh dengan membagi berat beban tanpa katrol
dengan berat beban menggunakan katrol. Pada percobaan diperoleh keuntungan
mekanik dengan memakai 1 sampai 4 katrol
sebesar 1 kali, 1.714 kali, 2.4 kali dan 3.6 kali.
b.
Percepatan benda pada sestem katrol yang lebih besar adalah yang bergerak
berlawanan arah dengan gaya grafitasi
karena adanya tarikan dari massa beban dan gaya grafitasi dari benda yang
bergerak.
c.
Semakin banyak katrol yang digunakan untuk mengangkat beban, semakin kecil yang
diperlukan untuk mengangkat beban dengan massa yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga:
Jakarta.
Lilik, Hidayat. 2004. Kamus Fisika Bergambar. Pakar Raya:
Bandung.
Yani, Muhammad. 2005. Elektronika
Dasar 1.Depertemen Pendidikan Nasional: Bandung.
terimaksih, postingannya membantu.
BalasHapussama2..smga brmanfaat
Hapusmakasi kaka...
BalasHapussama2, smga membantu
Hapusterimakasih sangat membantu
BalasHapus