Sabtu, 12 September 2015

sejarah hidup Demokritus

DEMOKRITUS

A. SEJARAH HIDUP

Demokritus dilahirkan di Yunani tepatnya di Abdera yaitu di kota besar yang terkemuka di pantai utara dari  Laut Aegean. Beliau lahir sekitar 460 SM dan meninggal sekitar 370 SM. Ia meninggal pada usia lebih dari seratus tahun, sehingga ia lebih muda 40 tahun daripada Anaxagoras dan 10 tahun lebih muda dari Socrates. Selama karier Democritus menulis banyak buku. Bapaknya adalah dari  suatu keluarga terpandang. Menurut Diogenes Laertius, Demokritus diperintah oleh tiga raja dari Timur di dalam ilmu perbintangan dan ilmu agama. Setelah kematian Bapaknya ia menempuh perjalanan mencari-cari kebijaksanaan, dan mengabdikan sebagian warisan ayahnya. Ia dikatakan sudah mengunjungi Mesir, Etiopia, Persia, dan India. Selama beberapa bagian dari hidupnya beliau diajar oleh Leucippus.
Setelah beberapa tahun keliling, Democritus kembali ke Abdera. Democritus telah biasanya dikenal sebagai “ Ahli filsafat yang tertawa”, tentang masa mudanya ia pernah berguru kepada seorang “ilmuwan” yang berasal dari Chaldea. Pada saat Demokritus pulang dari perjalanannya beliau hidup dalam kemiskinan. Tetapi dirinya bahkan sahabat-sahabatnya merasa bangga dengan hasil karyanya yang bertitel World Order. Beliau menulis sebuah buku yang berjudul Lasser World Order. Masa tuanya dihabiskan untuk menulis dan mengajar. Kadang-kadang ada yang menyebut bahwa Demokritus mendirikan semacam perguruan di Abdera seperti yang dilakukan Phytagoras di Croton. Orang terkenal yang pernah berguru kepadanya antara lain Hippocrates, Protagoras dan Metrodoros. beliau juga dikenal sebagai seorang filsuf yunani sebelum masa Sokrates.
Demokritus, filsuf Yunani pra-Sokrates (450-370 SM), adalah salah seorang filsuf minor di kebudayaan Barat. Beliau adalah orang yang pertama mengerjakan ilmu biologi dan merupakan salah satu penemu teori atom. Akan tetapi, konsep-konsepnya tentang evolusi alam semesta, binatang, tanaman, dan kebudayaan manusia, terabaikan karena terimbas kegemilangan dogma-dogma Plato dan Aristoteles yang mempengaruhi penilaian absolut dalam politik dan agama. Demokritus adalah salah seorang demokrat yang menekankan pentingnya kesenangan dan kebebasan individu. Beliau juga menekankan pentingnya tanggung-jawab individu untuk memberikan kontribusi kreatif terhadap masyarakat. Kunci menuju hidup yang baik, menurut ajaran demokritus adalah mencegah rasa takut mati yang menghasilkan sebuah kebiasaan pesimis sehingga menghancurkan kesenangan. "Untuk melakukan ini," katanya, "kita harus mengembangbiakkan euthymia. Kata euthymia mengacu pada "keceriaan".
           Demokritus yang kerjanya ketawa melulu, pernah dikirimkan ke filsuf terkenal lain yaitu Hipokrates untuk diperiksa karena disangka gila. Tetapi sesudah diperiksa, Hipokrates menyatakan Demokritus tidak gila. Beliau selalu tertawa karena pembawaan jiwa dan pikirannya yang positif dan gembira. Demokritus percaya pada prinsipnya dan menemukan alat untuk menunjang kepercayaannya. Tidak heran, Demokritus disebut sebagai "the laughing philosopher".
            Democritus memperkenalkan hipotesis berhala atau gambaran semacam pancaran dari object eksternal, yang mana  memberi kesan  mengharukan pikiran sehat kita. Dalam pandangan demokritus (para filsuf) alam dan seluruh isinya tercipta dari partikel-partikel atomik ini. Demikian juga, partikel-partikel ini bergerak secara otomatis, dari gerakan otomatis inilah semesta tercipta. Bahkan mereka menganggap partikel-partikel ini azali dan kekal. Akhirnya bermuara pada penafian Tuhan dalam penciptaan ini dan menumbuh-suburkan benih–benih hylotheisme yang telah tumbuh dengan liar di kalangan masyarakat Yunani pada masa itu.
Jadi kebanyakan dari para filsuf termaksud demokritus ini atheis karena mereka melihat dan berusaha menyelesaikan permasalahan secara logika. Bagi mereka dogma-dogma yang diciptakan oleh lembaga keagamaan sangat membatasi pikiran bebas mereka. Jadi mereka melihat lembaga keagamaan adalah halangan untuk berpikir secara bebas karena jika ada hal yang tidak sesuai dengan dogma agama dicap heresy/bidah oleh lembaga keagamaan. Jadi mereka memilih untuk tidak beragama tapi tetap berTuhan atau malah tidak bertuhan sekalian.

B. SEJARAH PENEMUAN KONSEP

Konsep dasar tentang atom sebenarnya sudah lama dikenal orang. Konsep tersebut berasal dari pemikiran orang Yunani kuno yang dipelopori oleh Democritus (460-370 SM) yang hidup pada akhir abad ke-4 dan awal abad ke-5 Sebelum Masehi.. Beliau menggambarkan atom sebagai materi terkecil yang sedemikian kecilnya sehingga tidak dapat dibagi-bagi lagi. Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu ”atomos” yang berarti ”tidak dapat dibagi”. Inilah konsep tentang atom pertama yang tercatat oleh sejarah ilmu pengetahuan. Konsep tersebut lahir murni dari hasil pemikiran, dan bukan merupakan hasil percobaan. Selain itu Beliau dikenal sebagai Bapak Atom pertama, karena Demokritus inilah orang pertama kali yang memperkenalkan konsep atom
            Disebutkan bahwa alasan ini berasal dari observasi di mana butiran pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Dalam analoginya, pasir adalah atom, dan pantai adalah senyawa. Analogi ini kemudian dapat dihubungkan dengan pengertian Democritus terhadap atom yang tidak bisa dibagi lagi walaupun sebuah pantai dapat dibagi ke dalam butiran-butiran pasirnya, butiran pasir ini tidak dapat dibagi. Democritus juga beralasan bahwa atom sepenuhnya padat, dan tidak memiliki struktur internal. Dia juga berpikir harus ada ruang kosong antar atom untuk memberikan ruang untuk pergerakannya (seperti pergerakan dalam air dan udara, atau fleksibilitas benda padat). Sebagai tambahan, Democritus juga menjelaskan bahwa untuk menjelaskan perbedaan sifat dari material yang berbeda, atom dibedakan ke dalam bentuk, massa dan ukurannya.
Demokritus mengatakan bahwa atom-atom mempunyai “ukuran dan bilangan yang tak terbatas”, tidak seluruh atom memiliki ukuran yang kecil tetapi terdapat pula di antaranya yang berukuran sangat besar bahkan ada yang mencapai ukuran alam semesta. Disamping itu bentuk atom selalu tidak sama. Tidak ada atom yang memiliki bentuk yang sama. Demokritus memberikan ilustrasi bahwa:
1.      bentuk atom bermacam-macam, ada yang halus, kasar, siku-siku bahkan ada yang berbentuk kurva.
2.      atom yang satu tidak berasal dari atom yang lainnya.
3.      atom-atom tidak dapat diubah bentuknya dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
4.      atom-atom tidak saling mempengaruhi dan dipengaruhi.
5.      atom-atom tidak memiliki sifat basah, kering, panas dan dingin.
6.      atom-atom memiliki gaya gerak yang mengakibatkan munculnya elemen lain yaitu ruang kososng.
7.      karena ruang kosong itulah memungkinkan atom-atom bergerak dan membentuk benda.
Demokritus dan Leucippus merumuskan bahwa alam semesta ini terdiri dari “ruang hampa” dan “atom”. Atom merupakan partikel yang tidak tampak, banyaknya tidak terbatas dan hanya berbeda satu sama lain dalam bentuk, kedudukan serta susunannya. Menurut Demokritus atom-atom yang bergerak dalam ruang kosong saling bertumbukan dan karena bentuknya yang saling berbeda menyebabkan atom yang satu dan atom-atom lainnya membentuk rangklaian berkelompok-kelmpok, setiap kelompok inipun berbeda karena perbedaan atom-atom pemebentuknya. Bergantung pada banyaknya atom dan rangkaian kelompok tersebut, maka terbentuklah beraneka ragam benda. Diluar benda-benda itu hanyalah “kehampaan”. Satu kesatuan kelompok akan terus mempertahankan dirinya sampai terdapat kekuatan lain yang mamapu memporakporandakannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pada hakekatnya atom-atom tidak dapat berubah.
Teori atomis dari Demokritus ini tidak dapat berkembang selama lebih dari 2.000 tahun karena pengaruh yang sangat kuat dari Aristoteles yang menentang paham tersebut. Akan tetapi, benda terkecil inilah satu-satunya yang menjadikan Demokrtius salah satu Filsafat Yunani yang terbesar dimata kita.
C. PENGEMBANGAN KONSEP
            Konsep atom terus menerus dikembangkan untuk mengetahui hakikat keberadaan dari atom itu sendiri. Pada zaman demokritus, konsep tentang atom hanya didasarkan pada asumsi intelektual bukan dari eksperimen atau fakta. Atom dianggap sebagai bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Namun perkembangan konsep kini menyatakan bahwa atom masih dapat dibagi menjadi bagian-bagian substansial yang lebih kecil yang tersusun atas proton, neutron dan electron. Bahkan elektronpun masih tersusun atas kuark. Penelitian tentang sunbstansi penyususn atom telah menghasilkan teori tentang atom yang baru seperti teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, teori atom Bohr kemudian disempurnakan oleh Schrodinger, Heisenberg dan beberapa peneliti lain menemukan teori kuantum atom yang dianggap paling dapat menjelaskan sifat atom baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Meskipun yang telah dinamakan “atom” ternyata masih dapat dibagi lagi (proton, elektron dan netron) dan lebih kecil lagi (quark), pemikiran Democritus berpusat bukan pada ‘apakah bagian elementer itu’, melainkan pada ‘apakah ada bagian elementer itu?’. Democritus tidak menggunakan perangkat apa-apa selain pemikirannya, tetapi sains pada abad ke-19 menunjukkan bahwa sejauh ini atomisme dapat dibenarkan. Atomisme adalah filsafat alam yang paling berpengaruh setelah jaman Socrates.
Atom dan Kekosongan
Dengan pemikiran ini maka jika terdapat atom, terdapat pula pasangannya, dalam hal ini kekosongan (void). Kekosongan adalah lawan dari atom, atau dapat disebut juga sebagai “anti-atom”.Kalau tidak terdapat kekosongan, maka seluruh alam akan penuh sesak terisi oleh atom yang berdampingan satu sama lain. Tidak akan ada titik pada permukaan satu atom yang tidak menyentuh permukaan atom lain. Pemikiran ini diawali oleh perintis atomisme bahkan sebelum Democritus, yaitu Leucippus. Leucippus dan Democritus merasakan bahwa eksistensi atom dan kekosongan dapat menjelaskan alam secara rasional. Karena atom adalah abadi dan selalu ada keseimbangan atom-kekosongan, maka kekosongan juga tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan.

Atom dan Sifatnya
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Demokritus berkata bahwa atom ada berbagai jenis yang akan menunjukkan sifat dari suatu benda. Kalau atom itu hanya satu jenis, dengan berat dan ukuran yang sama, maka alam akan seragam di semua tempat tidak ada yang membedakan satu sama lain. Tetapi kita tahu ada benda yang keras, ada yang ringan, ada yang berwarna merah, dan ada yang rasanya manis.
D. APLIKASI KONSEP
Dengan adanya konsep atom ini, maka kita dapat mengetahui perbandingan antara zat-zat tertentu sebelum bereaksi dan sesudah bereaksi untuk mendapatkan zat hasil reaksi kimia tertentu. Selain itu, dengan adanya konsep atom kita juga dapat merancang suatu metode untuk memisahkan berbagai macam zat yang tersusun atas atom-atom tertentu dari zat campuran yang terdapat di alam untuk mendapatkan zat tertentu seperti dalam pemurnian logam ataupun penyulingan minyak.
E. PENGEMBANGAN KONSEP KE DEPAN

Sampai saat ini, konsep atom masih terbatas hanya teoritis saja, tanpa benar-benar dapat “melihat” atom secara langsung. Dimasa depan mungkin dapat diketahui hakekat sebenarnya dari atom setelah ditemukan metode pengamatan atom secara langsung.

F. SOAL-SOAL
  1. Jelakan secara singkat sejarah hidup Demokritus?
Jawab: demokritus dilahirkan di Yunani tepatnya di Abdera yaitu di kota besar yang terkemuka di pantai utara dari  Laut Aegean., yang lahir sekitar 460 SM dan meninggal sekitar 370 SM sehingga ia lebih muda 40 tahun daripada Anaxagoras dan 10 tahun lebih muda dari Socrates. Ia meninggal pada usia lebih dari seratus tahun. Ia dikatakan sudah mengunjungi Mesir, Etiopia, Persia, dan India. Selama beberapa bagian dari hidup nya ia diajar di Pythagoreanism oleh Leucippus.
  1. Mengapa demokritus yang kerjanya tertawa melulu pernah dikirim ke filsuf terkenal “Hipokrates”?
Jawab: Demokritus di kirim ke filsuf terkenal “Hipokrates” untuk diperiksa karena disangka gila. Tetapi sesudah diperiksa, Hipokrates menyatakan Demokritus tidak gila. Ia selalu tertawa karena pembawaan jiwa dan pikirannya yang positif dan gembira.
  1. Jelaskan teori atom yang dikemukakan oleh Demokritus?
Jawab: teori atom yang dikemukakanoleh Demokritus yaitu: bahwa suatu benda dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat kecil yang akhirnya tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu ”atomos” yang berarti ”tidak dapat dibagi”.
  1. Jelaskan keyakinan yang dianut oleh Demokritus?
Jawab: Alam dan seluruh isinya dalam pandangan demokritus (para filsuf) tercipta dari partikel-partikel atomik ini. Demikian juga, partikel-partikel ini bergerak secara otomatis, dari gerakan otomatis inilah semesta tercipta. Bahkan mereka menganggap partikel-partikel ini azali dan kekal. Akhirnya bermuara pada penafian Tuhan dalam penciptaan ini. Jadi Demokritus adalah seorang atheis karena mereka melihat dan berusaha menyelesaikan permasalahan secara logika/rasio. Mereka melihat lembaga keagamaan adalah halangan untuk berpikir secara bebas karena jika ada hal yang tidak sesuai dengan dogma agama dicap heresy/bidah oleh lembaga keagamaan. Jadi mereka memilih untuk tidak beragama tapi tetap berTuhan atau malah tidak bertuhan sekalian.
  1. Sebutkan beberapa ilustrasi tentang atom yang dikemukakan oleh Demokritus?
Jawab:
a.       bentuk atom bermacam-macam, ada yang halus, kasar, siku-siku bahkan ada yang berbentuk kurva.
b.      atom yang satu tidak berasal dari atom yang lainnya.
c.       atom-atom tidak dapat diubah bentuknya dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
d.      atom-atom tidak saling mempengaruhi dan dipengaruhi.
6.      Demokritus dikenal juga sebagai demokrat, jelaskan bagaimana kunci menuju hidup yang baik menurut Demokritus?
Jawab: Kunci menuju hidup yang baik, menurut ajaran Demokritus, adalah mencegah rasa takut mati menghasilkan sebuah kebiasaan pesimis yang menghancurkan kesenangan. "Untuk melakukan ini," katanya, "kita harus mengembangbiakkan euthymia." Euthymia adalah salah satu judul buku yang ditulis Demokritus, dan kata ini mengacu pada "keceriaan"
7.   Jelaskan mengapa Demokritus disebut sebagai “the laughing philosopher”?
Jawab: karena Ia adalah seorang filsuf yang dikenal karena suka tertawa. Ia selalu tertawa karena pembawaan jiwa dan pikirannya yang positif dan gembira. Demokritus percaya pada prinsipnya dan menemukan alat untuk menunjang kepercayaannya. Dan kelihatannya, prinsip-prinsipnya berhasil dan Demokritus hidup selama 104 tahun.
8.      apakah teori atom Demokritus diperoleh melalui eksperimen?jelaskan?

Jawab: tidak, karena pada zaman Demokritus konsep tentang atom hanya didasarkan pada asumsi intelektual daripada eksperimen atau fakta. Konsep tersebut lahir murni dari hasil pemikiran, dan bukan merupakan hasil percobaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar