Selasa, 26 Mei 2015

LAPORAN ALAT-ALAT UKUR LISTRIK DIGITAL



LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI FISIKA
PERCOBAAN V
PENGENALAN ALAT-ALAT UKUR LISTRIK DIGITAL














OLEH :



NAMA                       : ZOE TRIANI SYAFII
STAMBUK               : A1C3 13 094
KELAS                      : B
KELOMPOK            : V
JURUSAN                 : PENDIDIKAN FISIKA
ASISTEN                   : IRHAM





LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
PENGENALAN ALAT-ALAT UKUR LISTRIK DIGITAL


A.    PENDAHULUAN

1.   Latar Belakang
Pengukuran merupakan suatu aktifitas dan atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya terhadap besaran lain yang sudah diketahui nilainya, misalnya dengan besaran standart. Pekerjaan membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur. Sedangkan pembandingnya yang disebut sebagai alat ukur. Pengukuran adalah suatu peristiwa/kejadian menentukan kuantitas atau besaran suatu objek. Berdasarkan alat ukur yang digunakan dalam suatu kegiatan pengukuran, data hasil pengukuran terbagi atas dua yaitu data diskrit dan data kontinyu.
Salah satu contoh alat ukur yang menghasilkan data diskrit adalah osiloskop. Sedangkan data kontinyu merupakan elemen tak berhingga yang berbeda/ elemen-elemen kontinyu yang bersambungan.
Proses pengukuran dalam sistem tenaga listrik merupakan salah satu prosedur standar yang harus dilakukan. Karena melalui pengukuran akan diperoleh besaran-besaran yang diperlukan, baik untuk pengambilan keputusan dan instrumen kontrol maupun hasil yang diinginkan oleh seorang dalam melakukan percobaan. Kepentingan alat-alat ukur dalam kehidupan kita tidak dapat disangkal lagi. Hampir semua alat ukur berdasarkan energi elektrik, karena setiap kuantitas fisis mudah dapat diubah kedalam kuantitas elektrik, seperti tegangan, arus, frekuensi, perputaran dan lain-lainnya. Misalnya temperatur yang dulu diukur dengan sebuah termometer air raksa sekarang dapat diukur dengan thermocople. Hal tersebut merupakan salah satu contoh dari kemajuan teknologi dibidang pengukuran. Pengukuran listrik sangatlah penting untuk kita ketahui. Karena tanpa pengukuran listrik maka kita akan sangat sulit untuk mengetahui besaran – besaran listrik yang sangat kita perlukan dalam membuat suatu perencanaan, pemasangan atau pembuatan barang-barang elektronika dan listrik. (Http://staff.uny.ac.id/system/files/pendidikanjumadi,%20M.Pd.,%Dr./Penggunaan CRO.Pdf).
Mengingat pentingnya alat-alat ukur dalam suatu kegiatan pengukuran maka perlu terlebih dilakukan pengenalan terhadap alat-alat ukur tersebut. Pengenalan alat ukur dapat  meliputi nama alat, komponen-komponen dalam hal ini tombol-tombol pada alat ukur dan fungsinya serta cara penggunaan alat. Namun dalam percobaan kali ini alat ukur yang akan diperkenalkan terbatas pada alat-alat ukur listrik digital sesuai tujuan diadakannya percobaan kali ini yaitu untuk mengetahui jenis-jenis alat ukur digital.

2.      Tujuan

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis alat-alat ukur listrik digital.

B.     LANDASAN TEORI
pengukuran dalam sistem tenaga listrik merupakan salah satu prosedur standar yang harus dilakukan. Karena melalui pengukuran akan diperoleh besaran-besaran yang diperlukan, baik untuk pengambilan keputusan dan instrumen kontrol maupun hasil yang diinginkan oleh seorang dalam melakukan percobaan. Kepentingan alat-alat ukur dalam kehidupan kita tidak dapat disangkal lagi. Hampir semua alat ukur berdasarkan energi elektrik, karena setiap kuantitas fisis mudah dapat diubah kedalam kuantitas elektrik, seperti tegangan, arus, frekuensi, perputaran dan lain-lainnya. Misalnya temperatur yang dulu diukur dengan sebuah termometer air raksa sekarang dapat diukur dengan thermocople. Hal tersebut merupakan salah satu contoh dari kemajuan teknologi dibidang pengukuran. Pengukuran listrik sangatlah penting untuk kita ketahui. Karena tanpa pengukuran listrik maka kita akan sangat sulit untuk mengetahui besaran – besaran listrik yang sangat kita perlukan dalam membuat suatu perencanaan, pemasangan atau pembuatan barang-barang elektronika dan listrik.
(Http://staff.uny.ac.id/system/files/pendidikanjumadi,%20M.Pd.,%Dr./Penggunaan CRO.Pdf).
 Besaran listrik adalah termasuk besaran mendasar dalam fisika (Ingat kuat arus listrik (A). Namun, besaran kuat arus listrik bukan satu-satunya besaran listrik. Ada banyak besaran yang masuk dalam kelompok besaran listrik, misalnya beda potensil (tegangan listrik), daya listrik, hambatan listrik, energi listrik, dan semua besaran itu ada alat ukurnya. Karena termasuk besaran, tentunya listrik dapat juga diukur nilainya. Alat ukur listrik terdiri atas beberapa macam bergantung pada jenis besaran listrik yang akan diukur. Berikut ini kami berikan Jenis-jenis alat ukur listrik, yaitu sebagai berikut: (Users/user/Downloads/jenis-alat-ukur-listrik.html)
Berikut adalah macam-macam alat ukur :
·         Amper-meter

Multimeter adalah alat untuk mngukur listrik yang sering dikenal sebagai VOAM (VolT, Ohm, Ampere meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.
Multitester Digital
(file:///C:/Users/user/Downloads/alat-ukur-listrik-dan-fungsinya.html)




C.    ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan serta fungsinya yang digunakan pada percobaan ini dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 3. 1 alat dan bahan serta fungsinya
No
Alat dan Bahan
Fungsi
1
Digital LCR Meter
Mengukur induktansi,kapasitansi dan resistansi
2
Digital Sound Level Meter
Mengukur intensitas bunyi
3
Digital Watt Meter
Mengukur daya listrik secara langsung
4
Digital Anemometer
Mengukur kecepatan aliran udara
5
Digital Manometer
Mengukur tekanan udara
6
Digital Infrared Thermometer 3 In 1
Mengukur temperatur
7
Digital  Light Meter (Lux Meter)
Mengukur intensitas cahaya
8
Digital Teslameter (EMF Tester)
Mengukur intensitas medan radiasi elektro magnetik
9
Digital Condoctivity Meter
Mengukur konduktivitas panas suatu bahan
10
Digital True-RMS Multimeters
Mengukur tegangan, hambatan, kapasitasi, kuat arus RMS dan menguji dioda
11
GPS
Menentukan posisi di permukaan bumi
12
Global Water
Mengukur kecepatan aliran air
  
D.    PROSEDUR KERJA.

Adapun prosedur kerja pada percobaan ini adalan sebagai berikut:
1.   Mengamati jenis-jenis alat  ukur listrik
2. Mengenali bentuk dan nama jenis-jenis alat ukur listrik
3.   Mengetahui fungsi jenis-jenis alat ukur listrik



E.     HASIL PENGAMATAN
Adapun data pengamatan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1.   Digital LCR Meter
  6
   5
  4
  3
2
1
Gambar. 3.1  Digital LCR Meter
Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Tombol ON/OFF untuk menyalakan dan mematikan alat
3.      Tombol R,L,C untuk menentukan daerah pengukuran (apakah untuk mengukur resistansi, induktansi atau capasitansi)
4.      Saklar putar untuk menunjukkan daerah pengukuran atau memilih batas ukur
5.      Input positif sebagai sumber  masukan positif
6.      Input negatif sebagai sumber masukan negatif


2.      Digital Capasitancy Meter
5
4
3
2
1
1
1
Gambar. 3.2 Digital Capasintasy Meter
Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Zero Adjust  digunakan agar angka pada layar display bernilai nol
3.      Saklar putar untuk memilih batas ukur dan mematikan alat
4.      Input positif sebagai sumber  masukan positif
5.      Input negatif sebagai sumber masukan negatif



3.     
1
Digital Sound Level Meter
7
6
5
4
3
2
Gambar. 3.3  Digital Sound Level Meter
Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Power untuk mematikan dan menyalakan alat
3.      Hold untuk menghentikan angka2 yang berubah2 (mengkonstankan)
4.      Rec max/min untuk menampilkan nilai tertinggi dan nilai terendah hasil pengukuran
5.      0C/0F untuk mengukur suhu ruangan
6.      Mode logger
7.      Sensor untuk mendeteksi suara bising yang akan diukur



4.      Digital Watt Meter
4
3
2
1
5
Gambar. 3.4 Digital Watt Meter
Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Watt Zero Adjust digunakan agar tampilan pada layar display bernilai nol
3.      POWER SOURCE (Watt & 10A) sebagai masukan kabel power sumber (Input)
4.      LOAD (Terminal COM & V) sebagai masukan kabel beban (output)
5.      Tombol batas ukur untuk menentukan batas ukur yang digunakan sesuai dengan batas yang telah ditentukan dan tertera di sebelah tombol


5.     
1
Digital Manometer
5
4
3
2
Gambar. 3.5 Digital Manometer
Keterangan:
1.      Tombol kalibrasi untuk mengkalibrasi alat
2.      Layar display untuk menqmpilkan hasil pengukuran
3.      Power untuk menyalakan dan mematikan alat
4.      Hold untuk menghentikan angka pengukuran yang berubah2(mengkonstankan angka) pada layar display.
5.      Zero adj digunkan agar angka pada tampilan layar display bernilai nol


6.      Digital Infrared Thermometer 3 in 1
               8
7
4
3
2
1
6
5
 
Gambar. 3.6 Digital Infrared Thermometer 3 In 1
Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Hold untuk menghidupkan lampu layar
3.      Rec.max/min untuk untuk melihat nilai terbesar n trkecil dari hasil yang diperoleh
4.      0C/0F untuk mengubah satuan 0c ke 0f atau sebaliknya
5.      EMIS>25 LASER I/O untuk menghidupka sensor
6.      REL mengatur K,J,R,E,T
7.      Sensor berfungsi iuntuk mengubah tipe K,J,R,E,T.
8.      Power untuk menghidupkan atau mematikan alat

7.      Digital Light Meter
6
5
4
3
2
1
7
 
Gambar. 3.7 Digital Light Meter
Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Sensor untuk mendeteksi cahaya
3.      Power untuk menyalakan dan mematikan alat
4.      Hold untuk menghentikan angka pengukuran yang berubah2 (mengkonstankan angka)
5.      Rec max/min untuk menentukan nilai tertinggi dan nilai terndah hasil pengukuran
6.      Range untuk mengkalibrasi alat
7.      Zero adjust digunakan agar angka pada layar dsplay bernilai nol


8.      EMF Tester (Teslameter digital)
3
2
1
Gambar. 3.8 Digital Teslometer (EMF Tester)
Keterangan:
1.      Sensor, untuk mendeteksi radiasi elektromagnetik
2.      Layar dislay, untuk menampilkan hasil p-engukuran.
3.      Tombol X untuk mengubah nilai range dan mematikan alat.


9.      Digital Conductivity Meter
3
2
1
Gambar. 3.9 Digital Conductivity Meter
Keterangan:
1.      Layar display berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Sensor berfungsi untuk mendeteksi konduktivitas panas suatu bahan
3.      Power berfungsi untuk menyalakan dan mematikan alat


10.   Digital Multimeter
1
5
4
3
2
Gambar. 3.10 Digital Multimeter
Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Hold untuk mengkonstankan angka pada layar display
3.      Probe berfungsi sebagai test pin positif dan test pin negatif
4.      Range untuk melemahkan masukan agar tegangan masukan sesuai dengan nilai yang diinginkan
5.      Saklar pemutar untuk memilih berbagai fungsi pengukuran dalam instrumen tersebut


11.  GPS
10
9
7
6
5
4
3
2
1
 
8
                                                                                                             
       Gambar. 3.11 Gps
Keterangan:
1.      On/of untuk menghidupkan atau mematikan gps
2.      Find untuk menemukan satelit
3.      Shourcut ke menu utama untuk menampilkan menu utama
4.      Oke sebagai tombol untuk memilih
5.      Sound untuk mengatur suara pada gps
6.      Menu untuk menampilkan menu yang ada pada gps
7.      Zoom in untuk memperbesar tampilan
8.      Navigasi untuk mkenggerakkan kursor
9.      Zoom out untuk memperkecil tampilan
10.  Layar display untuk menampilkan kordinat dan lain2


12.  Digital Salinity Meter
5
4
3
        2
1
 
Gambar. 3.12 Digital Salinity Meter
Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      On untuk menghidupkan alat
3.      Off untuk mematikan alat
4.      Hold untuk menghentikan nilai yang slalu berubah2
5.      Sensor untuk mendeteksi kadar garam


13.  Digital Anemometer
6
5
4
3
2
1

Gambar. 3.13 Digital Anemometer
Keterangan:
1.      Baling-baling untuk menandakan adanya aliran angin
2.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
3.      Max/min untuk melihat nilai terbesar atau terkecil dari hasil yang diperoleh
4.      Hold untuk menghentikan nilai yang berubah2
5.      Power untuk menghidupkan atau mematikan alatu
6.      Unit untuk mengubah satuan




14. 
1
2
Digital Current Meter (Global Water)
                                                                                                                     3

                       
3
 



Gambar. 3.14 Global Water

Keterangan:
1.      Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran
2.      Skala untuk mengukur kedalaman air
3.      Baling-baling untuk menandakan adanya aliran air










F.     ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1.      Pembahasan

Alat ukur elektronika merupakan perkakas/alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), dan lainnya. Dalam melakukan pengukuran, pertama harus ditentukan cara pengukurannya. Cara dan pelaksanaan pengukuran itu dipilih sedemikian rupa sehingga alat ukur yang ada dapat digunakan dan diperoleh hasil dengan ketelitian seperti yang dikehendaki. Juga cara itu harus semudah mungkin, sehingga diperoleh efisiensi setinggi-tingginya. Jika cara pengukuran dan alatnya sudah ditentukan, penggunaannya harus dengan baik pula. Setiap alat harus diketahui dan diyakini cara kerjanya. Dan harus diketahui pula apakah alat-alat yang akan digunakan dalam keadaan baik dan mempunyai klas ketelitian sesuai dengan keperluannya.
Pada percobaan ini dapat diketahui jenis-jenis serta fungsi alat ukur listrik digital yang sebelumnya belum diketahui. Pada alat ukur Digital LCR Meter itu untuk mengukur induktansi, kapasitansi, dan resistansi, dimana pada alat ukur ini mempunyai bagian-bagian ada layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, tombol ON/OFF untuk menyalakan dan mematikan alat, tombol R,L,C untuk menentukan daerah pengukuran (apakah untuk mengukur resistansi, induktansi atau capasitansi), Saklar putar untuk menunjukkan daerah pengukuran atau memilih batas ukur, Input positif sebagai sumber  masukan positif, Input negatif sebagai sumber masukan negatif. Untuk Digital Sound Level Meter fungsinya untuk mengukur intensitas bunyi dimana alat ukur ada bagian-bagian tertentu yaitu  Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, Power untuk mematikan dan menyalakan alat, Hold untuk menghentikan angka2 yang berubah2 (mengkonstankan), Rec max/min untuk menampilkan nilai tertinggi dan nilai terendah hasil pengukuran, 0C/0F untuk mengukur suhu ruangan, Mode logger, Sensor untuk mendeteksi suara bising yang akan diukur
Pada Digital Watt Meter untuk mengukur daya listrik secara langsung, pada alat ukur ini ada bagian-bagiannya yaitu Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, Watt Zero Adjust digunakan agar tampilan pada layar display bernilai nol, POWER SOURCE (Watt & 10A) sebagai masukan kabel power sumber (Input), LOAD (Terminal COM & V) sebagai masukan kabel beban (output), Tombol batas ukur untuk menentukan batas ukur yang digunakan sesuai dengan batas yang telah ditentukan dan tertera di sebelah tombol. Digital Anemometer untuk mengukur kecepatan aliran udara/angin, dimana alat ukur ini memiliki beberapa bagian-bagian diantaranya  baling-baling untuk menandakan adanya aliran angin, Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, Max/min untuk melihat nilai terbesar atau terkecil dari hasil yang diperoleh, Hold untuk menghentikan nilai yang berubah2, Power untuk menghidupkan atau mematikan alat atau Unit untuk mengubah satuan.       
Digital Manometer untuk mengukur tekanan udara, di samping untuk mengukur alat ini ada bagian-bagiannya antara lain Tombol kalibrasi untuk mengkalibrasi alat, Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, Power untuk menyalakan dan mematikan alat, Hold untuk menghentikan angka pengukuran yang berubah2(mengkonstankan angka) pada layar display, Zero adj digunkan agar angka pada tampilan layar display bernilai nol. Digital Infrared Thermometer 3 IN 1 untuk mengukur temperatur tanpa kontak langsung, adapun bagian-bagian alat ukur ini diantaranya Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, Hold untuk menghidupkan lampu layar, Rec.max/min untuk melihat nilai terbesar n terkecil dari hasil yang diperoleh0C/0F untuk mengubah satuan 0c ke 0f atau sebaliknyaEMIS>2, LASER I/O untuk menghidupka sensor, REL mengatur K,J,R,E,T, Sensor berfungsi untuk mengubah tipe K,J,R,E,T. Power untuk menghidupkan atau mematikan alat
Digital Light Meter (Lux Meter) untuk mengukur intensitas cahaya. Bagian-bagian pada alat ukur ini adalah Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, Sensor untuk mendeteksi cahaya, Power untuk menyalakan dan mematikan alat, Hold untuk menghentikan angka pengukuran yang berubah2 (mengkonstankan angka), Rec max/min untuk menentukan nilai tertinggi dan nilai terndah hasil pengukuran, Range untuk mengkalibrasi alat, Zero adjust digunakan agar angka pada layar dsplay bernilai nol. Digital Teslometer (EMF Tester) untuk mengatur intensitas medan radiasi elektromagnetik, dimana alat ukur ini mempuyai bagian-bagian antara lain Sensor untuk mendeteksi radiasi elektromagnetik, Layar dislay, untuk menampilkan hasil p-engukuran, Tombol X untuk mengubah nilai range dan mematikan alat. Digital Conductivity Meter untuk mengukur konduktivitas panas suatu bahan. Adapun bagian-bagian alat ukur ini antara lain Layar display berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran, Sensor berfungsi untuk mendeteksi konduktivitas panas suatu bahan, Power berfungsi untuk menyalakan dan mematikan alat.
Digital RMS Multimeters untuk mengukur tegangan RMS, hambatan RMS, kapasitansi RMS, kuat arus RMS, dan menguji dioda. Dimana alat ini memiliki bagian-bagian yaitu Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, Hold untuk mengkonstankan angka pada layar display, Probe berfungsi sebagai test pin positif dan test pin negatif, Range untuk melemahkan masukan agar tegangan masukan sesuai dengan nilai yang diinginkan, Saklar pemutar untuk memilih berbagai fungsi pengukuran dalam instrumen tersebut. Global Water untuk mengukur kecepatan aliran air, dimana alat ini mempunyai bagian-bagian yaitu Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, Skala untuk mengukur kedalaman air Baling2 untuk menandakan adanya aliran air. Sedangkan GPS untuk menentukan posisi dipermukaan bumi. Adapun bagian-bagian alat ini adalah On/of untuk menghidupkan atau mematikan gps, Find untuk menemukan satelit, Shourcut ke menu utama untuk menampilkan menu utama, Oke sebagai tombol untuk memilih, Sound untuk mengatur suara pada gps, Menu untuk menampilkan menu yang ada pada gps, Zoom in untuk memperbesar tampilan, Navigasi untuk mkenggerakkan kursor, Zoom out untuk memperkecil tampilan, Layar display untuk menampilkan kordinat dan lain-lain.


G.    KESIMPULAN DAN SARAN

1.      Kesimpulan
Alat-alat ukur listrik digital antara lain :
a.       Digital LCR meter
b.      Digital sound level meter
c.       Digital watt meter
d.      Digital anemometer
e.       Digital manometer
f.       Digital Infrared Thermometer 3 In 1
g.      Digital  Light Meter (Lux Meter)
h.      Digital Teslameter (EMF Tester)
i.        Digital Condoctivity Meter
j.        Digital True-RMS Multimeters
k.      GPS
l.        Global Water

2.      Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan terkait praktikum pengenalan alat-alat ukur listrik digital ialah agar pelaksanaan praktikum selanjutnya tidak hanya memperkenalkan nama, komponen alat serta fungsinya, melainkan juga mempraktikkan secara langsung cara penggunaan alat tersebut.






                                                                                          
DAFTAR PUSTAKA


Anonim, 2012, CRO, http:// journal. unnes. ac. id/ nju/ index. php/JM/article/ download/2607/2660. Diakses Tanggal 4 Mei 2014.

                , 2010. Osiloskop. http://skp. unair. ac. id/ repository / Guru- Indonesia/ Osiloskop_ lilikgunarta_ 12173 . pdf. Diakses Tanggal 4 Mei 2014.

                , 2010, Tugas Osiloskop. http:// lms. aau.ac.id/ library/ ebook/R_ 1961_03_H/ files/res/downloads/download_0191.pdf. Diakses Tanggal 4 Mei 2014.

,2010, Tutorial Osiloskop. http://web.ipb.ac.id/~ henrymanik/pdf/ Tutorial%20  OSILOSKOP. pdf. Diakes Tanggal 4 Mei 2014.

Jumadi.2010.Praktikum Analisis Rangkaian Listrik. Http://staff.uny.ac.id/ system/files/ pendidikan jumadi,%20M.Pd.,%Dr./Penggunaan CRO.Pdf. Diakses tanggal 3 Mei 2014.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar