PENENTUAN
KETEBALAN RAMBUT DENGAN MENGGUNAKAN DIFRAKSI SINAR LASER
A.
LATAR
BELAKANG
Rambut merupakan biomaterial
berserdabut yang tumbuh dari folikel dan
di temukan dalam dermis. Biomaterial penting pada rambut terdiri dari protein
terutama keratin. Salah satu hal yang mempengaruhi terhadap sifat mekanik
rambut adalah diameter serat rambut tersebut. Manusia memiliki diameter rambut
yang bervariasi dan di klasivikasi berdasarkan ukuran yang tipis, sedang dan
tebal.
Difraksi merupakan pembelikan
arah sinar ketika melalui celah atau penghalang sempit. Untuk memperoleh efek
difraksi yang terukur, di butuhkan sumber cahaya secara stabil yaitu laser
dengan panjang gelombang 632, 816 nM.
Salah satu penggunaan laser
yaitu untuk mengukur diameter rambut dengan metode difraksi.metode difraksi
menggunakan pengukuran tidak langsung dengan memanfaatkan berkas cahaya.
Pengukuran diameter rambut dilakukan dengan menempatkan sehelai rambut pada
slide holder secara vertical di depan laser, kemudian mengukur diameter laser
dan di adakannya praktikum ini supaya mengetahui akurasi pengukuran rambut
menggunakan difraksi laser.
B.
TUJUAN
Tujuan
yang akan dicapai pada percobaan kali ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menentukan ketebalan rambut
dengan menggunakan sinar laser yang ditembakkan ke rambut
2. Untuk mengetahui cara pengukuran
ketebalan rambut menggunakan sinar laser
C.
LANDASAN
TEORI
Gejala difraksi dapat dipandang sebagai peristiwa
hamburan yang disebabkan oleh gangguan yang berkaitan dengan kehadiran suatu
permukaan dengan sifat permukaan. Contoh sederhana kasus tersebut dapat dilihat
dengan cara menempatkan kertas putih di bawah lampu dan meletakkan kertas
berwarna lain diantara lampu dan kertas putih. Sinar lampu harus mengenai sisi
kertas. Akibatnya akan muncul pola terang gelap pada kertas putih karena sisi
jam dari kertas yang melenturkan cahaya dan cahaya hasil lenturan tersebut yang
membentuk pola terang gelap.
Jika gelombang cahaya tunggal dijatuhkan pada permukaan
yang halus seperti pada rambut, maka gelombang akan mengalami difraksi oleh
efek permukaan rambut dimana pada sisi samping kiri dan kanan rambut akan
mengalami lenturuan yang oleh Huigens dianggap sebagai kehadiran 2 sumber baru
pada sisi samping kiri dan kanan rambut sehingga superposisi gelombang yang
berasal dari kedua sisi dapat menghasilkan pola terang gelap pada layar. Pola
gelap menunjukkan superposisi gelombang yang destruktif sedangkan pola terang
menunjukkan superposisi gelombang yang bersifat konstruktif (Anonim, 2011: 45).
Difraksi adalah
penyebaran gelombang,
contohnya cahaya,
karena adanya halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang
semakin besar. Hal ini bisa diterangkan oleh prinsip
Huygens. Pada animasi pada gambar sebelah kanan atas terlihat adanya pola
gelap dan terang, hal itu disebabkan wavelet-wavelet baru yang terbentuk di
dalam celah sempit tersebut saling berinterferensi
satu sama lain. Untuk menganalisa atau mensimulasikan pola-pola tersebut, dapat
digunakan Transformasi Fourier atau disebut juga dengan Fourier
Optik (Anonim, 2011).
Difraksi adalah peristiwa dimana gelombang
dilenturkan atau melebar di tepi celah dan pinggiran penghalang cahaya. Cahaya
tidak lagi merambat menurut garis lurus, dan hal ini menyebabkan terjadinya
interferensi hingga tepi-tepi bayangan menjadi tidak tajam melainkan kabur.
Peristiwa difraksi juga membatasi kecilnya benda yang dapat dilihat, serta
membatasi ketepatan hasil pengukuran (Bueche, 2000: 310).
D.
ALAT
DAN BAHAN
Alat
dan bahan yang digunakan dalam percobaan kali ini adalah sebagai berikut:
Tabel 7.1 Alat
dan bahan pada percobaan penentuan
ketebalan rambut dengan menggunakan difraksi sinar laser.
No.
|
Nama
Alat dan Bahan
|
Kegunaan
|
1.
|
Meja optik
|
Meletakkan laser
|
2.
|
Rel presesi
|
Meletakkan bahan amatan
|
3.
|
Tumpukan berpenjepit
|
Tumpukan objek amatan
|
4.
|
Sumber sinar laser
|
Sebagai sumber cahaya
|
5.
|
Penggaris logam
|
Mengukur jarak
|
6.
|
Kertas gambar folio/layar
|
Menampilkan objek yang diamati
|
7.
|
Rambut
|
Bahan/objek amatan
|
8.
|
Satu
set statif
|
Bahan/objek amatan
|
E.
PROSEDUR
PERCOBAAN
1.
Menyiapkan
alat seperti pada gambar berikut:
2. Meletakkan rangkaian seperti pada
gambar berikut:
Gambar 7.2 Rangkaian percobaan
penetuanketebalan rambut dengan menggunakan difraksi sinar laser.
3. Mengusahakan agar sinar laser yang
keluar dari sumber tepat jatuh menyentuh rambut
4. Mengukur jarak antara posisi rambut
dengan layar
5. Mengukur jarak antara pola terang
pertama sampai kelima
6. Dengan menggunakan rumusan persamaan
(1) atau (2) dan data-data yang diperoleh, menentukan ketebalan rambut
F.
HASIL
PENGAMATAN
Tabel 7.2 hasil pengamatan percobaan penentuan ketebalan rambut dengan menggunakan difraksi sinar laser
NO
|
x (cm)
|
y (cm)
|
1.
|
0,5
|
0,0221
|
2.
|
0,6
|
0,024
|
2.
|
0,7
|
0,3
|
Dengan n
=5, λ = 523 x 10-9 cm
G.
ANALISIS DATA
1.
Menentukan
sudut
θ =
θ =
Arc tan
= Arc tan
= Arc tan 0,0442
= 2, 5308
Dengan cara yang sama, untuk data selanjutnya dapat
di lihat pada tabel berikut:
Tabel 7.3
menetukan sudut
No
|
X (M)
|
Y (M)
|
θ
|
1..
|
0,6
|
0,024
|
0,2291
|
2.
|
0,7
|
0,23
|
2,454
|
b.
menentukan difraksi maksimum (dmax)
d (max) =
dimana n = 5, λ = 523 x 10-9 cm
untuk θ = 2.5308
d (max) =
d (max) =
d (max) = 5,9431 x 10-9 cm
a. Menentukan difraksi Minimum(dmin)
d (min) =
d (min) =
d (min) =
d (min) = 6,5363 x 10-5 cm
b. Menentukan Ketebalan Rambut
(d)
d = d (min) – d (max)
d = 6,5363x 10-5 – 5,9431 x 10-5 cm
d = -0,5923 m
dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat di lihat pada table
berikut:
Tabel 7.4 menentukan difrasi maximum dan minimum
No
|
dmax(m)
|
dmin(m)
|
d (m)
|
1
|
6,705 x 10-5
|
7,3743 x 10-5
|
0,6692
|
2
|
6,1098 x 10-5
|
6,7196 x 10-5
|
0,6098
|
1.
PEMBAHASAN
Pada kesempatan
kali ini yaitu praktikum 7 mengenai penentuan ketebalan rambut dengan menggunakan
difraksi sinar laser. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sinar laser merupakan
sinar yang dapat memperkuat cahaya. Laser dapat mengambil berkas cahaya yang
lemah dan membuat berkas yang kuat. Beberapa laser menghasilkan berkas yang
sangat kuat sehingga dapat membakar lubang kecil di dalam selembar besi dalam
waktu kurang dari satu detik.
Difraksi
gelombang adalah lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang
berupa celah sempit. Celah bertindak sebagai sumber gelombang berupa titik, dan
muka gelombang yang melalui celah dipancarkan berbentuk lingkaran dengan celah
tersebut sebagai pusatnya. Interferensi gelombang adalah penggabungan dua
gelombang atau lebih yang koheren (beda fasenya tetap, amplitudo dan
frekuensinya sama) sehingga menghasilkan gelombang baru. Jika suatu titik dua
gelombang tersebut memiliki fase yang sama, maka terjadi penguatan simpangan di
titik tersebut, sebaliknya jika pada suatu titik dua gelombang tersebut saling
melemahkan.
Rambut yang
merupakan objek pengamatan dalam percobaan kali ini merupakan benda yang sangat
kecil dan tipis oleh sebab itu kami menggunakan laser untuk mengukur ketebalan
rambut sehingga tingkat kesalahan dalam pengukuran juga dapat diminimalkan ini
juga dapat dikatakan bahwa karena sangat kecil maka pengukurannya menggunakan
skala yang kecil. Ketebalan rambut juga merupakan selisih dari antara
interferensi maksimum dan interferensi minimum.
Dari hasil
analisis θ adalah 2,5308o difraksi maksimum yang diperoleh dari rumus d sin θ = n
x λ bernilai 5,9431x 10-5 cm sedangkan interferensi minimum
bernilai 68146,292 x 10-10 cm ini diperoleh dari rumus d sin θ =
Nilai
ketebalan rambut yang diperoleh dari hasil analisis adalah berkisar 10,02 cm
dan dari tabel hasil analisis dari beberapa data menunjukkan bahwa ketebalan
rambut terletak antara 10,02 cm sampai 110,965 cm. Hal ini membuktikan bahwa
interferensi berbanding lurus dengan jarak benda ke layar. Dimana semakin jauh
benda dari layar maka nilai interferensi akan semakin besar. Begitupula
ketebalan rambut, di sini dapat juga terlihat bahwa ketebalan rambut berbanding
lurus dengan nilai ordenya dan panjang gelombangnya.
2.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang
dapat ditarik dari pengamatan percobaan kali ini adalah sebagai berikut:
1. Rambut yang berukuran sangat kecil dapat diukur ketebalannya dengan
menggunakan laser karena laser merupakan alat ukur yang skalanya kecil, dan
proses yang terjadi dalam penentuan ketebalan rambut yaitu difraksi dan
interferensi
2. Cara pengukuran ketebalan rambut
menggunakan sinar laser adalah dengan menembakkan cahaya terhadap sasaran
(rambut). Kemudian melihat pola interferensi pada layar.
3.
SARAN
Adapun saran yang dapat disampaikan dalam percobaan
ini yaitu agar praktikan serius dalam melakukan percobaan agar hasil yang
diperoleh maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011, Penuntun Praktikum Gelombang dan Optik, Universitas
Haluoleo, Kendari
Bueche J. Frederick, 2000, Fisika Edisi Kedelapan. ITB: bandung.
Tidak mungkin ketebalan rambut antara 10,02 cm sampai 110,965 cm coba kamu liat penggaris... itu manusia raksa,
BalasHapuskalau menurut perhitungan saya... ukuran rambut manusia itu antara 0,00821 mm sampai 0,00285 mm (rambut bayi)
Harrah's Atlantic City - MapYRO
BalasHapusHarrah's Atlantic City is 창원 출장샵 a 3-minute 부천 출장샵 drive from Boardwalk and Jean Place, where the casino floor 광주 출장마사지 is located. The casino floor consists of 37 전주 출장안마 gaming 안산 출장샵 tables