Uji Homogenitas dengan uji F
Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinan
bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis
memang berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya.
Khusus untuk studi korelatif yang sifatnya prediktif, model
yang digunakan harus fit (cocok) dengan komposisi dan
distribusi datanya. Goodness of fit model tersebut secara
statistika dapat diuji setelah model prediksi diperoleh dari
perhitungan. Model yang sesuai dengan keadaan data adalah apabila
simpangan estimasinya mendekati 0. Untuk mendeteksi agar penyimpangan
estimasi tidak terlalu besar, maka homogenitas variansi
kelompok-kelempok populasi dari mana sampel diambil, perlu diuji.
Pengujian homogenitas varians suatu kelompok data, dapat dilakukan dengan cara: 1) Uji F dan 2) Uji Bartlett. Adapun proses pengujian dan rumus yang digunakan untuk pengujian homogenitas varians kelompok data yaitu sebagai berikut:
Pengujian homogenitas varians suatu kelompok data, dapat dilakukan dengan cara: 1) Uji F dan 2) Uji Bartlett. Adapun proses pengujian dan rumus yang digunakan untuk pengujian homogenitas varians kelompok data yaitu sebagai berikut:
1). Uji F (digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data).
Kriteria Pengujian: Jika: F hitung ≥ F tabel (0,05; dk1; dk2), maka H0 ditolak
Jika: F hitung < F tabel (0,05; dk1; dk2), maka H0 diterima
Contoh 4.2
Untuk menguji apakah produksi model A dan model B mempunyai variansi-variansi yang sama, secara random diambil 4 buah model A dan 6 buah model B,. Datanya adalah sebagai berikut.
A: 4 7 6 6
B: 5 1 3 5 3 4
Dengan mengambil = 5%, bagaimana kesimpulan penelitian ini?
Solusi
5. Daerah Kritis
dk pembilang (6-1)=5
dk penyebut (4-1)=3, maka
harga F tabel=9,01 (lihat tabel distribusi F)
6. Keputusan uji: Fobs<Ftabel sehingga H0 diterima.
7. Kesimpulan: variansi populasi homogen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar